Software terbaik untuk membuat Aplikasi Android Sendiri
Membuat Aplikasi Android ( APK )Sendiri - Untuk membuat Aplikasi Android, kita membutuhkan bantuan dari Software dan Tools khusus yang banyak digunakan oleh developer (pengembang) dan mampu untuk melakukan hal tersebut. Kebanyakan para pengembang menggunakan Android Studio untuk membuat Aplikasi Android dikarenakan Android Studio memiliki fitur paling lengkap serta mudah digunakan. Tapi, sebenarnnya masih banyak aplikasi yang dapat kita gunakan untuk membuat Aplikasi Android sendiri tanpa harus menggunakan Software Android Studio.
Cara membuat Aplikasi Android Tanpa CodingDibawah ini adalah Software yang dapat kalian gunakan untuk membuat aplikasi Android gratis dan mudah digunakan.
Android Studio
Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu - Integrated Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan IntelliJ IDEA . Selain merupakan editor kode IntelliJ dan alat pengembang yang berdaya guna.
Fitur Android Studio
- Sistem versi berbasis Gradle yang fleksibel
- Emulator yang cepat dan kaya fitur
- Lingkungan yang menyatu untuk pengembangan bagi semua perangkat Android
- Instant Run untuk mendorong perubahan ke aplikasi yang berjalan tanpa membuat APK baru
- Template kode dan integrasi GitHub untuk membuat fitur aplikasi yang sama dan mengimpor kode contoh
- Alat pengujian dan kerangka kerja yang ekstensif
- Alat Lint untuk meningkatkan kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan masalah-masalah lain
- Dukungan C++ dan NDK
- Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, mempermudah pengintegrasian Google Cloud Messaging dan App Engine
Xamarin
Xamarin merupakan salah satu software development, Software ini dapat digunakan untuk membantu kalian membuat aplikasi Android dan iOS sendiri. Xamarin bukan platform baru, Lebih dari 15.000 perusahaan mengandalkan Xamarin. Pertama kali muncul pada tahun 2011, Didirikan oleh perusahaan perangkat lunak yang berbasis di San Francisco, California, milik Microsoft, yang juga menciptakan Mono, Mono untuk Android, dan MonoTouch. Sebagai platform pengembangan aplikasi seluler Cross-platform yang canggih, Xamarin memiliki fitur dan penawaran yang berbeda , yang hampir tidak tersedia dalam kerangka kerja yang ada di pasar ketika akses asli dan pengalaman pengguna asli dipertanyakan.
Manfaat Xamarin
- Dengan menggunakan Software Xamarin studio kita bisa dengan mudah membuat aplikasi android dan iOS.
- Membuat aplikasi Native dengan hanya bahasa C#. semua yang bisa dilakukan dengan Java dan Objective C bisa dilakukan C# di Xamarin.
- Xamarin selalu mengupdate API-API terbaru dari Google (Android) dan Apple (iOS).
- Menyediakan banyak dokumentasi, tutorial, dan support yang dapat membantu user dalam mengembangkan aplikasinya dengan Xamarin.
- Xamarin adalah satu-satunya platform yang bisa memperbolehkan kita membuat aplikasi Native iOS dan Android dari Visual Studio.
Eclipse
Eclipse adalah Integrated Development Environment (IDE). Eclipse digunakan untuk membuat aplikasi Java, selain itu juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi dalam bahasa pemrograman lain dengan menggunakan plugin tambahan, termasuk: Ada, ABAP, C, C ++, COBOL, Fortran, Haskell , JavaScript, Lasso, Lua, ALAMI, Perl, PHP, Prolog, Python, R, Ruby, Scala, Clojure, Groovy, Skema, dan Erlang. Selain itu, Eclipse juga digunakan untuk membuat aplikasi android. Untuk membuat aplikasi android diperlukan lingkungan pengembang, yaitu Eclipse Java JDT untuk Java dan Scala, Eclipse CDT untuk C / C ++, Eclipse PDT untuk PHP, Eclipse ADT untuk Android, dan masih banyak lagi.
Untuk membuat dan mengembangkan aplikasi android dibutuhkan Eclipse ADT. ADT (Android Development Tools) ini merupakan plugin Google yang disediakan untuk IDE Eclipse yang dirancang untuk menyediakan lingkungan yang terintegrasi untuk membangun aplikasi Android. ADT memperluas kemampuan Eclipse untuk membiarkan developer menyiapkan proyek Android baru, membuat aplikasi UI, menambahkan paket berdasarkan kerangka Android API, debug aplikasi menggunakan alat SDK Android, dan export signed (atau unsigned) file APK untuk menyalurkan aplikasi mereka.
React Native
React Native merupakan salah satu framework javascript yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi mobile khususnya Andoid. Dengan React Native kalian akan merasakan perbedaan membuat aplikasi yang sangat mendekati bahkan tidak dapat dibedakan dengan dengan aplikasi native, dikarena library yang tersedia dalam React Native memang terdapat native-nya, jadi aplikasi yang dibuat terintegrasi dengan aplikasi native yang sebenarnya.
Ionic Framewok
Ionic merupakan sebuah framewok aplikasi mobile berbasis HTML5 yang digunakan untuk meembuat dan mengembangkan apikasi mobile dengan teknologi web seperti HTML, CSS, dan Javascript. Menggunakan Ionic ini, kita tidak perlu belajar bahasa pemrograman Java, Objective C, atau C# untuk membuat aplikasi Android sendiri karena kita hanya cukup menggunakan cara kerja pemrograman Web.
Ionic sendiri adalah tools open source yang dapat digunakan secara gratis dan menggunakan teknologi web terbaru yaitu HTML5. Ionic juga menggunakan Angular JS untuk implementasi logic-nya. Hebatnya, dengan menggunakan Angular JS aplikasi yang dibuat menggunakan Ionic ini, akan dapat berjalan sangat cepat seperti halnya aplikasi native.
App Inventor
App Inventor adalah software yang pada awalnya dikembangkan oleh Google, dan saat ini dikelola oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT). App Inventor memungkinkan kita dapat membuat aplikasi dengan sistem operasi Android. App Inventor menggunakan antarmuka grafis, yang memungkinkan para pengguna untuk men-drag & drop obyek visual untuk membuat aplikasi android.
Itulah beberapa software yang dapat kalian gunakan untuk membuat aplikasi android, masih banyak tool-tool lain diluar sana, yang dapat membantu kita untuk membuat Apk Android dari yang mudah digunakan sampai tidak dibutuhkannya coding dalam membuat aplikasi android tersebut.